RSS

Profil Ada Band

Profil Ada Band
formasi Ada Band
ASAL : Yogyakarta 
JENIS : Pop
Tahun Aktif : 1996 - Sekarang
Label : EMI Music Indonesia


Personil ;
Donnie Sibarani (vokal)
Suriandika Satjadibrata (Bass / Backing Vokal)
Marshall Suryarachman (Gitar)


Mantan Personil;
Ibrahim Imran
Iso Edy H
Rama Yaya Mukito
Khrisna Balagita

ADA Band beranggotakan Donnie Sibarani (vokalis), Marshal Suryarachman (gitaris) dan Suriandika Satjadibrata (bassis). Mereka melejit melalui lagu-lagu seperti Masih, Langit Tujuh Bidadari, dan Karena Wanita (Ingin Dimengerti). Kebanyakan lagu mereka mengandung unsur percintaan.


Perjalanan karier

  • Ada Band terbentuk pada tahun 1996, dengan anggota Ibrahim Imran (Baim) pada gitar & vokal, Iso Eddy H (Iso) pada keyboard & backing vocal, Elif Ritonga (E'el) pada drum, dan Khrisna Balagita (Khrisna) pada keyboard/piano. Pada tahun 1997, ADA Band merilis album pertama dengan judul "Seharusnya". Lagu "Seharusnya" menjadi andalan dalam album perdana mereka.
  • Mereka merilis album kedua, setelah vakum selama 2,5 tahun, berjudul "PerADAban 2000" di bulan Juli 1999. Lagu di album ini antara lain lagu “Oughh...!!!”, “Bilakah?”, dan “Tinggalkanlah Cinta”. Setelah album kedua, Iso dan E'el hengkang dari ADA Band.
  • Rama Yaya Muktio kemudian bergabung sebagai drumer menggantikan E'el. Mereka merilis album ketiga di bulan Maret 2001 berjudul "Tiara". Lagu yang terdapat dalam album ini antara lain “Tiara”, “1000 Bayang”, “Salahkah?”, dan “Belenggu & Cinta”. Bulan Desember 2001, Baim menyusul Iso dan E'el hengkang dari ADA Band.
  • Setelah dua tahun vakum, awal tahun 2003, ADA Band kembali menggebrak dengan formasi Khrisna Balagita pada keyboard/piano, Dika Satjadibrata pada bass & backing vocal, Rama Yaya Muktio pada drum, Marshall Suryarachman pada gitar, Donnie Sibarani pada vokal. Dengan formasi ini, ADA Band merilis album "Metamorphosis", dengan lagu unggulan antara lain “Masih (Sahabatku Kekasihku)”, “Seberkas Kisah Lalu”, & “Manja”. ADA Band juga mendapat pengakuan atas kebangkitan mereka dengan muncul diberbagai ajang penghargaan musik, di antaranya dinominasikan dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2003 (dalam 4 kategori) sampai dengan Clear Top 10 Awards 2003 (dalam 3 kategori). Selain formasi baru, album ini juga berada di bawah label yang baru yaitu EMI Music Indonesia.
  • Untuk penutup tahun 2003, ADA Band mengumpulkan semua album ADA Band yang lama dalam sebuah album bertajuk The Best Of ADA Band – Discography. Album ini berisikan lagu-lagu yang membawa ADA Band menjadi terkenal seperti saat ini.12 (dua belas) lagu menghiasi album ini, termasuk 2 (dua) lagu romantis khas ADA Band.
  • Awal 2004, Rama terkena musibah, mobilnya menabrak dan dirinya luka parah. Kondisi tubuhnya yang tidak memungkinkan, akhirnya membuat Rama juga harus hengkang dari ADA Band. Sepeninggal Rama, ADA Band terpaksa berjalan walau hanya dengan 4 personel. Dibantu beberapa Additional Musicians, pada 2005 ADA Band merilis "Heaven of Love", dan "Romantic Rhapsody" pada awal 2006, serta "Cinema Story" pada pertengahan 2007.
  • Dalam album "Heaven of Love" terdapat 12 lagu baru. Donny berduet dengan Gita Gutawa, putri musisi Erwin Gutawa dalam lagu "Yang Terbaik Bagimu". Sedangkan lagu "Manusia Bodoh" terpilih menjadi single pertama album ini. Video klip "Manusia Bodoh" telah digarap dengan apik oleh Eugine Panji dibawah bendera Human Plus Production. Heaven of Love berhasil mencatat angka penjualan lebih dari 300 ribu kopi dalam waktu lima bulan. Dan mereka berhasil mendapat penghargaan double platinum. Enam bulan kemudian, mereka mendapat penghargaan Quadruple Award atau penghargaan karena mendapat 4x Paltinum (di Indonesia, setiap 150 ribu kaset yang terjual akan mendapat platinum). ADA Band mendapat penghargaan tersebut karena berhasil meraih penjualan 600 ribu kopi.
  • Album "Romantic Rhapsody" berisi 12 lagu yang masih bertemakan cinta. Album ini didukung penuh oleh PT. Softex Indonesia bekerja sama promosi dengan EMI Music Indonesia. Single “Karena Wanita (Ingin Dimengerti)” menampilkan 3 dari belia Disa Oriana, Sabrina Salsabilah dan Kartika Indah Pelapory, para bintang muda film D’Girlz Begins garapan Tengku Firmansyah. Single “Jalan Cahaya” featuring Ubiet bernuansa religius namun tetap menampilkan beat cantik ala ADA Band.
  • Di album "Cinema Story", Ada Band menyuguhkan 12 lagu, 6 di antaranya merupakan lagu terbaru mereka yang dibuat berdasarkan skrip skenario dari film terbaru Multivision Pictures (MVP) yang berjudul “Selamanya”. Lagu 'Nyawa Hidupku' dan 'Akal Sehat' dijadikan single andalan mereka di album ini.
  • Album 2008 berjudul "Harmonius". Berisi 11 lagu baru dengan hits single "Baiknya". Tapi pada album terbaru ini, lagi-lagi Ada Band harus kehilangan satu personil lagi yaitu Khrisna Balagita. Walaupun Ada Band tetap menyajikan lagu-lagu romantis, rasanya masih ada yang kurang sepeninggal Khrisna dari Ada Band.
  • Album terbaru Ada Band di tahun 2009 ini berjudul "Mystery of Musical". Berisi 7 lagu baru dan 5 lagu yang diambil dari album "Cinema Story" dan "Harmonious". Dengan single PEMUJAMU. Meskipun cuma bertiga, band ini masih mampu menghadirkan musik yang bertema cinta dengan genre yang berbeda dari album-album sebelumnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Profil Bondan Prakoso

Profil Bondan Prakoso
Profil Bondan Prakoso

NAMA : Bondan Prakoso
TTL : Yogyakarta, 8 Mei 1984
PEKERJAAN : Penyanyi, Musikus
TAHUN AKTIF : 1988 - Sekarang
PASANGAN : Margareth

ORANG TUA : Lili Yulianingsih
                           Sisco Barata

Bondan Prakoso  mengawali karier bermusik sebagai penyanyi cilik di tahun 80-an. Berkat album Si Lumba-lumba namanya melambung. Alumni D3 Sastra Belanda Universitas Indonesia ini memulai karier remaja dan dewasanya saat membentuk band Funky Kopral ditahun 1999 hingga tahun 2002. Kini ia membentuk band baru bernama Bondan Prakoso & Fade 2 Black.


Bondan Prakoso adalah anak kedua dari tiga bersaudara pasangan dari Lili Yulianingsih dan Sisco Batara ini mengawali kariernya sebagai penyanyi cilik di era 80-an hingga awal tahun 90-an. Album perdananya yang bertitel Si Lumba-Lumba sukses dipasaran dan mencuatkan namanya.

Ditahun 1999, Bondan membentuk band Funky Kopral , sebagai bassis, hingga merilis 3 buah album. Bahkan album kedua band ini diganjar penghargaan AMI Sharp Awards ditahun 2001 untuk kategori Group Alternatif Terbaik. Ditahun 2003, Funky Kopral merilis album ketiga mereka dengan kolaborasi bersama Setiawan Djodi dengan hits singel Tokek dan lagi-lagi diganjar penghargaan AMI Sharp Awards ditahun 2003 untuk kategori Kolaborasi Rock Terbaik.

Sayang, setelah album ketiga mereka dirilis, band ini bubar. Hingga ditahun 2005 ia memebentuk band baru bernama Bondan Prakoso & Fade 2 Black dengan genre musik Pop Rock yang dipadu dengan Rap. Dengan band barunya ini, Bondan diganjar penghargaan serupa, yakni AMI Sharp Awards ditahun 2008 untuk kategori Group Rap Terbaik.

Sebelumnya, ditahun 2006 Bondan bersama 12 orang pemain bass dari berbagai band di Indonesia seperti Thomas "GIGI", Rindra "Padi", Bongky "BIP", Adam Sheila on 7 dan bassis Indonesia lainnya diganjar penghargaan oleh MURI untuk penghargaan Penampilan Bassis terbanyak dalam satu panggung.

Pada tanggal 17 Desember 2007, Bondan menikahi kekasihnya yang bernama Margareth atau yang akrab disapa Margie yang bertempat di Restoran Cibintung, Ciputat, Tangerang, dengan mas kawin berupa seperangkat alat salat dan 17 gram emas.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Profil Ungu

Profil Ungu
Formasi Band Ungu

GENRE : Pop
TAHUN AKTIF : 1996 - Sekarang
LABEL : Trinity Optima Production

PERSONIL :

Pasha (Vokal)
Makki (Bass)
Enda (Gitar)
Oncy (Gitar)
Rowman (Drum)

MANTAN PERSONIL :

Ekky (Gitar)
Michael (Vokal)
Aryo (Gitar)
Pasha (Drum)

SITUS WEB : www.unguband.com




Ungu adalah grup musik Indonesia yang beranggotakan Pasha (penyanyi), Makki (bass), Enda (gitar), Oncy (gitar), dan Rowman (drum). Sampai tahun 2007 mereka telah menghasilkan 4 album dan 2 album mini.
Ungu terbentuk tahun 1996. Motor pembentuknya adalah Ekky (gitar) dan saat itu vokalisnya adalah Michael, sedangkan drum dipegang oleh Pasha Van derr Krabb. Tahun 1997, saat Ungu hendak manggung, Pasha Van derr Krabb 'menghilang' dan posisinya digantikan oleh Rowman. Enda yang sebelumnya adalah roadies-nya Ekky juga ikut bergabung dengan Ungu.

Tahun 2000, Ungu mulai mempersiapkan album pertama mereka, yang akhirnya dirilis 6 Juli 2002 bertajuk Laguku. Sebelumnya, Ungu ikut mengisi 2 lagu di album kompilasi Klik bersama Lakuna, Borneo, Piknik, dan Energy. Ke dua lagu tersebut adalah "Hasrat" dan "Bunga". Single pertama album ini, "Bayang Semu" menjadi ost. sinetron ABG (RCTI). Meski terbilang sukses, album ini baru mendapat Platinum Award setelah hampir 2 tahun album ini dirilis.

Saat hendak masuk dapur rekaman untuk album kedua, Ekky memutuskan keluar. Oncy yang saat itu baru keluar dari Funky Kopral dipilih untuk menggantikan Ekky. Album kedua Ungu Tempat Terindah dirilis Desember 2003. Album ini menjagokan "Karena Dia Kamu" sebagai single pertama dan "Suara Hati" dipilih sebagai single kedua. Baru empat bulan dirilis, penjualannya telah mencapai 80.000 (delapan puluh ribu) kopi. Jumlah yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan album pertama yang 'telah' mendapatkan platinum (150.000 kopi) dalam hitungan waktu satu setengah tahun.
Pada tahun 2005, Ungu menjadi salah satu artis yang berkolaborasi dengan Chrisye di album terbaru Chrisye, "Senyawa".

Album Melayang dirilis Desember 2005. Di albumnya yang ketiga dengan single "Demi Waktu", Ungu mendapat double platinum. Dengan hits Demi Waktu mengantarkan Ungu jadi MTV Exclusive Artis di bulan Desember 2005. Gaung "Demi Waktu" merambah negeri Jiran, Malaysia. Empat perusahaan label berebut untuk mendapatkan hak edar di sana. SRC, perusahaan yang menaungi Siti Nurhaliza akhirnya keluar sebagai pemenang.

Ungu mengeluarkan sebuah mini album untuk menyambut Ramadhan 1427 H bertajuk SurgaMu yang dirilis September 2006. Hanya dalam tempo sepuluh hari sejak rilis mini album SurgaMu, telah terjual sebanyak 150 ribu keping. Bahkan Wakil Presiden Yusuf Kalla memberi penghargaan 'Inspiring' atas album religi SurgaMu. Sayangnya, saat hendak menerima penghargaan di istana Wapres, Ungu yang mengenakan setelah jas yang dipadu celana jeans ditolak masuk ke dalam istana, dengan alasan pakaian yang tak sesuai dengan protokoler istana.

Dalam Penghargaan MTV Indonesia 2006, Ungu masuk dalam 3 nominasi, yaitu Most Favorite Group/Band/Duo, Best Director "Demi Waktu" Abimael Gandy, dan Video of the Year "Demi Waktu".
Ungu dengan dukungan "A Mild Live Productions" dan "Trinity Optima Productions" membuat buku biografi. Buku yang diberi judul "A Mild Live Ungu Book Magazine" itu diluncurkan pada Kamis, 10 Mei 2007, di Jakarta. Dicetak sebanyak 40 ribu eksemplar, buku tersebut memuat biografi masing-masing personil, diskografi Ungu, foto-foto, dan bahkan chord lagu-lagu Ungu.
Ungu juga sering terlibat dalam pembuatan album soundtrack. Ungu pernah menyumbangkan lagu untuk film Buruan Cium Gue yang dilarang edar. Ungu pun menyumbangkan 3 buah lagu untuk film Coklat Stroberi yakni dua lagu baru, "Disini Untukmu" dan "Sahabatku", serta mengikutkan lagu "Berjanjilah" dari album ketiga mereka Melayang.

Dalam ajang "SCTV Music Awards 2007" di Balai Sidang Jakarta (JHCC), Ungu mendapat 4 kemenangan. Album SurgaMu yang diproduseri Trinity/Prosound membawa Ungu menjadi penerima penghargaan 'Album Religi', 'Lagu Paling Ngetop' dan 'Video Klip Paling Ngetop' untuk lagu "Andai Kutahu". Sedangkan Melayang dengan lagu andalan "Tercipta Untukmu" memenangkan kategori 'Album Pop Rock Duo/Grup'.
Ungu kembali merilis album reguler keempatnya bertajuk Untukmu Selamanya. Album ini di-launching di empat negara sekaligus, yaitu 9 Agustus 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia, 10 Agustus 2007 di Singapura, 12 Agustus 2007 Hongkong dan puncaknya 15 Agustus 2007 di Jakarta, Indonesia. Lagu andalan dalam album ini antara lain, "Kekasih Gelapku", "Cinta dalam Hati", "Apalah Arti Cinta" dan "Ijinkan Aku".
Menyambut Ramadhan 1428 H, Ungu merilis album religi lagi yang berbentuk mini album bertajuk Para Pencari-Mu. Dalam album ini Ungu berkolaborasi dengan ustad Jeffry Al Buchori. Album ini hanya berisi lima lagu, yaitu "Para PencariMu", "Sembah Sujudku", "Surga Hati", "Sesungguhnya", dan "Tuhanku". Sebelum mini album ini dirilis, tiga dari lima lagu telah terpilih sebagai soundtrack sinetron religi yang tayang selama Bulan Ramadhan.

Ungu kembali meraih penghargaan untuk kategori 'Band Ngetop' di ajang SCTV Awards 2007, yang berlangsung di JCC Senayan Jakarta, Jumat, 24 Agusutus 2007. Dalam ajang itu, Ungu berhasil menyisihkan grup band lainnya, seperti Ada Band, Peterpan, Radja, dan pendatang baru yang mendadak populer, Kangen Band. Pada tahun 2007, Ungu bersama Samsons dan Naff, dijuluki 'The Rising Star' band oleh penyelenggara konser musik akbar Soundrenaline, A Mild Live Productions dan Deteksi Productions, juga oleh raksasa label rekaman Musica Studio.


Ketenaran, selain membawa penggemar yang banyak, juga menimbulkan dampak negatif. Seringkali konser Ungu 'memakan' korban. Saat konser di Mojokerto, Jawa Timur, 30 Maret 2006, puluhan wanita pingsan. Sembilan bulan kemudian, tepatnya 19 Desember 2006, konser "Popcoholic with Ungu" di Stadion Widya Mandala Krida, Kedungwuni, Pekalongan berakhir dengan kericuhan yang mengakibatkan 10 orang meninggal dunia dan enam lainnya luka serius karena terinjak-injak dan kekurangan oksigen ketika puluhan ribu orang berdesakan keluar usai menyaksikan konser mereka.

Selain mengeluarkan 2 album religi, pada pertengahan 2007, kelima personel Ungu bersama-sama menunaikan ibadah umroh untuk pertama kalinya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Profil Kotak

  
Formasi Kotak Band (lama)
Kotak terbentuk tanggal 27 September 2004 dalam acara The Dream Band. Kotak dipertemukan sejak audisi The Dream Band di Jakarta. Produser (Dody-Kahitna) mengaudisi drummer, gitaris, bassis, vokalis dari kota Jakarta, dari peserta 400 orang vokalis menjadi 2 orang, 170 bassis menjadi 2 orang, ratusan gitaris menjadi 3 orang, ratusan drummer juga menjadi 2 orang dan dari 9 orang yang lolos audisi, dibentuk 2 band yaitu Kotak yg personilnya 4 orang, dan Lima yang personilnya 5 orang. Nama Kotak berarti 4 sisi dan 4 sudut yang bersatu menjadi bidang Kotak yang menggambarkan 4 orang yang berbeda karakter namun menjadi 1 dalam musik.

Tahun 2008, Kotak meluncurkan album kedua yang berisikan 12 track didalamnya. Mereka memang sudah dipersiapkan untuk kembali menggebrak musik Indonesia dengan warna musik yang beda. Idealis musik Rock mereka memang kental sekali di dalam album ini simak lagu yang sebagai single pertama di album ini Beraksi, dilanjutkan dengan Kosong Toejoeh gaharnya musik Rock memang sudah menjadikan identitas dari mereka namun ketika berpaling dengan track-track selanjutnya alunan kerasnya musik Rock dari Kotak berubah konstan dengan sedikit lembut. Jika single pertama bergenre rock abis, single kedua ini lebih slow.

MANAJEMEN :

  • Tantri Syalindri Ichlasari (Vokal)
  • Swasti Sabdastantri (Bass)
  • Mario Marcella (Gitar)
MANTAN PERSONIL :
  • Posan Tobing (Drummer)
  • Pare (Vokalis)
  • Ices (Bassist)

Aliran : Rock, Power Pop, Pop.
Label : Warner Music Indonesia
Situs Web : kotakrockband.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Profil Prisa

Profil Prisa gressmusic.blogspot.com Informasi Musik Indonesia
Profil Prisa



Prisa Adinda Arini Rianzi Lahir di jakarta, 6 januari 1988 adalah musisi, entertainer, ilustrator/desainer grafis, screen printer, pemilik DREAMBIRDS ARTWEAR, dan orang yang tak pernah berhenti bermimpi. prisa memiliki pola pikir yg agak berbeda dan perjalanan hidup yg penuh hal tak terduga.

Prisa lebih dikenal sebagai musisi/gitaris dari pada desainer. Dia mulai dikenal secara luas setelah merilis single kolaborasi dengan J-Rocks berjudul "Kau Curi Lagi" dibawah label AQUARIUS.

Prisa sudah bersahabat dengan alat musik dari umur 7thn. Dari organ, piano, saxophone, gitar akustik/elektrik, sampai sekarang prisa baru saja mendalami drum.
Sejak menduduki bangku SMP prisa sudah mulai membuat band dari genre pop, jazz hingga metal. Passion prisa terhadap musik sangat besar, baik dari objek maupun subyek. Dia pernah aktif dalam komunitas online GITARIS.COM dan menjadi icon di website-nya. Dia juga sering membuat lagu atau mengaransemen lagu yang sudah ada.

Ketika di bangku SMA, Prisa membuat band metal pertamanya, ZALA dengan formasi seluruhnya wanita, membawakan lagu-lagu dari As I Lay Dying, Killswitch Engage, dan God Forbid. Lalu dibangku kuliah dia bergabung dengan DEADSQUAD, group band death metal progressive yang digawangi oleh Stevie Morley Item (The Backbone) dan Andyan Gorust (ex-Siksa Kubur).

Tak jarang Prisa berkolaborasi dengan musisi senior. Prisa pernah menjadi additional guitarist Sheila On 7 pada Tour album 507 sampai ke Malaysia. Merilis single kolaborasi dengan SERINGAI, band High Octane Rock Indonesia. dengan judul "Akselerasi Maksimum", pernah berkolaborasi dengan EDANE di PRJ tahun 2006, Duet dengan Once (Dewa) di ulang tahun SCTV, kolaborasi dengan Samson di RCTI, featuring dengan NETRAL di MTV Awards dan banyak featuring lainnya.

Prisa bekerja sama dengan AQUARIUS MUSIKINDO pada tahun 2007, dan prisa merilis album solo pertamanya ber genre pop-rock di tahun 2008 dengan judul "PRISA" (self-title). Bagi prisa album Aquarius ini tidak terlalu mewakilinya baik dari image sampai materi musik. Hal ini membuat dia hengkang dari industri musik Indonesia.

Musik adalah hal yang sakral bagi Prisa. Dia melihatnya sebagai sesuatu yang natural, tertata, dan menyenangkan, dan kesan itu berubah seiring ekspresinya menjadi terbungkam, apalah arti dari sebuah eksistensi bila harus stress menjalaninya. Dia masih terlalu muda saat itu, untuk bekerja sama dengan produser-produser industri tanpa pendamping dari keluarga atau manager. Seringkali dia tak bisa mengekspresikan ide yang dia miliki. Dari materi musik sampai ke pakaian, image, hingga design. "yang muda yang gak dipercaya" (kutipan komersial lokal)

Prisa sempat down dan kehilangan arah. Mimpi yang dia bangun sedari kecil ternyata tak seperti yang dia bayangkan. Merasa frustrasi, dia memutuskan tak mau menyentuh musik lagi hingga pada akhirnya dia bertemu dengan Abinara.
Abinara mengenalkan prisa dengan dunia art. Dan hal ini membuat prisa sadar akan kemampuannya yang lain selain musik. Dan kegelisahannya yang masih sering datang, bisa diobati dengan menggambar. "Sa, diluar negeri ada pelukis yang awalnya memilki masalah emosional. Lalu dia melukis, sebagai terapi untuk mengalihkan pikirannya. dan sekarang dia menjadi orang yg sukses dan bahagia.. namanya Alex Pardee." hal itu menjadi motivasi Prisa. Dan benar, Prisa bisa pelan-pelan mengurangi depresinya, dan bisa membuat musik lagi.

Kesibukan Prisa sekarang ini adalah mempelajari terus screen printing (sablon). Toko sekaligus workshop yang berdiri di Kemang timur. DREAMBIRDS ARTWEAR adalah brand buatan prisa dan abinara. Yang memiliki konsep agak berbeda, mereka mendesign dan menyablon sendiri produknya. Prisa pun berencana mengambil kursus fashion untuk mendalami bisnisnya ini. Disamping itu Prisa tetap menjalani band metalnya VENDETTA yang bergenre metal.
Disela kesibukannya membangun usaha, dia juga mendalami skill main drumnya di Jakarta Drum School.



PRISA'S INFLUENCE

ART
Killer Napkins, Aaron Horkey, Alex Pardee, N8 Van Dyke, etc.

MUSIC
Lamb Of God, Dashboard Confessional, John Mayer, Angels And Airwaves, Spawn Of Possession, God Forbid, Mae, Switchfoot, Mew, Bryan Adams, Soilwork, Necrophagist, Tahiti 80, Imogen Heap, The Starting Line, Silver Chair, Saosin, Mr.Big, Owen, Sheila On 7, Third Eye Blind, Tina Arena, The Ataris, The Faceless, Sepultura, Michael Buble, Copeland, Five For Fighting, Fiona Apple, Incubus, James Iha, Jimmy Eat World, Coldplay, Jonatha Brooke, Kenny Wayne Shepherd, Kings Of Convenience, Lionel Ritchie, Lisa Loeb, The Living End, Megadeth, Killswitch Engage, Motion City Soundtrack, My Chemical Romance, New Found Glory, Oasis, The Rocket Summer, Inkwell, Fugu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS